MAKALAH
Di Buat Sebagai Pengganti Ujian Pada Mata Kuliah Hadist
Di Susun
Oleh:
Asmuni Rakhman
Fakultas
Tarbiyah dan Adab
Pendidikan Agama Islam
Institut Agama Islam Negri “SMH” Banten
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Islam
mengajarkan kepada umat muslim untuk selalu menjaga kondisinya agar tetap
prima, karena muslim yang kuat lebih lebih baik dan di cintai dari pada mukmin
yang lemah, baik dari segi fisik maupun non fisik. Untuk melatih kekuatan fisik
dan non fisik maka islam mengkontruksikan agar umat islam berlatih dalam
berenang, berkuda, memanah dan menenun. Berlatih berenang, berkuda dan memanah
dititik beratkan kepada kekuatan fisik, dan adapaun menenun dititik beratkan
kepada nonfisik.
Berenang, bermanfaat bagi ketahanan fisik anak.
Anak yang mahir berenang akan kuat pernapasannya, dan ini amat besar
pengaruhnya bagi kecerdasan anak ketika asupan oksigen ke otak itu
terdistribusi dengan cukup. Selain itu, anak yang rutin berenang akan
terkoordinasi gerakannya. Olah raga berenang itu melibatkan hampir seluruh
otot, dan ini tentunya akan meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina seseorang
sehingga tetap bugar dan ga gampang sakit.
Memanah, bermanfaat untuk melatih kepercayaan diri
serta jiwa kepemimpinan anak sejak dini. Seorang pemimpin haruslah bersifat
visoner dan fokus pada tujuan, makna filosofis ini ada dipelajaran memanah,
dimana anak harus melatih aspek visualnya dalam membidik sasaran panah. Selain
itu, pemimpin yang elegan itu haruslah memiliki strategi dalam mencapai tujuan
organisasinya. Saat anak mengeker anak panah kearah sasaran, mental menata
strategi terbentuk. Karena mereka belajar sejak anak-anak dan metode memanah
itu bersifat kontekstual dan melibatkan aspek fisik mereka, maka karakter
kepemimpinan tersebut akan menghujam kuat dihati mereka dan akan menjadi modal
yang berhaga bagi mereka dimasa-masa yang akan datang.
Berkuda, karakter anak banyak sekali terbentuk
dari belajar berkuda. Dengan olah raga ini, anak dilatih jiwa
kepemimpinan, kepercayaan diri, jiwa pemberani, ketangkasan, pengendalian
diri, dan menyayangi serta tidak takut terhadap makhluk Alloh lainnya yaitu
kuda.
Berkuda terkait dengan kendaraan dimasa
Rosulullah SAW. Maka kelak kita dapat ajari anak-anak kita mengendari sepeda
motor atau mobil saat usia mereka sudah mencukupi.
Memanah terkait dengan penguasaan senjata di
masa Rasulullah SAW. Maka kelak kita dapat mengajak anak kita ke arena olahraga
mengendalikan senapan (seperti di Senayan) agar mereka mempelajari olah raga
tersebut dan mereguk manfaatnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Olahraga Berenang
حَدِثُنَا
أَبُوْ بَكْرِ الطَلَحِي , حَدِثُنَا أَحْمَد ابن حَمَاد بن سُفْيَان , حَدِثُنَا
عَمْرُو بن عثمان الحمصىي , حدثنا ابن عياش , عن سليم بن عمرو الأنصاري , عن عم
أبيه , عن بكر بن عبد الله بن ربيع الأنصاري , قال : قال رسول الله صلى الله عليه
و سلم : " علموا أبناءكم السباحة و الرماية , و نعم لهو المؤمنة في بيتها
المغزل , و إذا دعاك أبواك فأجب أمك "
Artinya :
Menceritakan kepada kami Abu Bakar Atthalahi dari Ahmad bin Hamad
bin Sofyan , dari amru bin usman alhimsi dari ibnu i’yasy dari sulaiman bin
amru al-anshari dari paman ayahnya dari Bakar bin Abdillah bin Rabi’ al-anshari
berkata :berkata Rasulullah SAW. “ajarilah anak anakmu berenang dan melempar
lembing, termasuk juga perempuan perempuan di rumahnya menenun, dan apabila
kedua orangtuamu memanggil maka utamakan ibumu. (HR. Ath-Thahawi).[1]
Dalam hadits di
atas, rasulullah Saw memerintahkan kepada umat islam untuk latihan berenang,
karena latihan berenang adalah sebuah olahraga yang dilaksanakan untuk melatih
pernafasan dan melatih kekuatan kekuatan kaki dan tangan. Dengan sering latihan
berenang maka badan menjadi sehat dan segar bugar bahkan ada yang mengatakan
bahwa orang yang gemar berenang, ia jarang terkena penyakit.
Inti
dalam Olahraga Renang adalah pengaturan nafas. Dimana Fungsi nafas adalah untuk
memasukan atau menghirup oksigen dari Alam ke dalam tubuh kita melalui
paru-paru. oksigen yg kita hirup masuk ke paru-paru, lalu aliran darah dari
jantung masuk ke paru-paru. Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan
(respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) yang
bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan
karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal"
atau bernapas.
Tubuh
atau otot bergerak pasti membutuhkan energi, Setiap Rekasi metabolisme tubuh
kebanyakan di tubuh kita melibatkan oksigen, oksigen akan bereksi dengan ATP
dalam organ, sel atau jaringan itu sehingga menghasilkan energi/tenaga. Oksigen
di bawa oleh darah yg dipompa melalui jantung. Dengan kontraksi otot dan
aktifitas organ dalam, maka tubuh akan kekurangan energi atau kebutuhan energi
akan semakin meningkat daripada kondisi normal, makanya setelah melakukan
nafas akan terasa suhu tubuh meningkat. karena hampir semua metabolisme
akhirnya dirubah menjadi Energi Panas/panas tubuh. Dengan pengaturan
nafas maka bermanfaat bagi ketahanan fisik. Mahir berenang/mengatur nafas akan
kuat pernapasannya, dan ini amat besar pengaruhnya bagi kecerdasan ketika
asupan oksigen ke otak itu terdistribusi dengan cukup dan Kondisi yg Prima.
Isi Kandungan
Hadits:
1. Berenang merupakan salah satu
olahraga untuk pernapasan dan otot tangan serta kaki yang dapat menjaga kondisi
tubuh agar tetap fit dengan catatan sesuai dengan kondisi, bila terlalu sering
akan mengakibatkan metabolisme atau peredaran arah menjadi cepat.
2. Latihan berenang juga dapat
mencerdaskan kita ketika asupan oksigen ke otak terdistribusi dengan cukup dan
kondisi yang prima.
Analisis Hadits:
1. Berenang dapat merupakan hal yang
diperintahkan rasulullah, maka dianjurkan kepada orang tua untuk melatih
anak-anaknya berenang sepeti hadits di atas.
2. Rasulullah Saw memerintahkan latihan
berenang agar umat muslim tetap mimiliki tubuh yanng sehat dan kuat.
3. Dari segi pendidikan, berenang
menggambarkan bahwa sseorang harus bergerak dalam mengarungi kehidupan, tanpa
bergerak seseorang akan mati dan tidak akan mendapatkan suatu apapun seperti
halnya berenang, bila seorang tidak bergerak di dalam kolam berisi air maka ia
akan mati karena tenggelam.
B.
Olahraga Berkuda dan Memanah
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ عِيْسَى قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَي بْنُ حَمْزَةَ عَنْ عَبدِ الَّرَّحْمَنِ
بْنِ يَزِيْدَ أَنَّ أَبَا سَلَامٍ حَدَّثَةُ قَالَ حَدّثَنِي خَالِدُ بْنُ زَيْدٍ
قَالَ " كَانَ عُقْبَةَ يَأْتِيَنِي فَيَقُوْلُ اخْرُجْ بِنَا نَرْمِي
فَأَبْطَأتُ عَلَيْهِ ذَاتَ يَوْمٍ أَوْ تَثَاقَلْتُ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ
اللهِ صَلَّى اللهُ عِلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ
يُدْخِلُ بِالسَّهْمِ الوَاحِدِ ثَلَاثَةَ الجَنَّة صَانِعَهُ المُحْتَسِبَ فِيْهِ
الْخَيْرَ وَ الرَّامِيَ بِهِ وَمُنْبِلَهُ فَارْمُوا وارْكَبُوْا وِلَأنْ
تَرْمُوا أَحَبَّ إِلَيَّ مَنْ أَنْ تَرْكَبُوْا وَلَيْسَ مِنْ اللَّهْوِ إِلا
ثَلَاثَ مُلَاعَبَة الرَّجُلِ امْرَأتَهُ وَتَأْدِيبُهُ فَرَسَهُ وَرَمْيَهُ
بَقَوسِهِ وَمَنْ عَلَمَهُ اللهُ الرَّمْيَ فَتَرَكَهُ رَغْبَة عَنْهُ فَنِعْمَة
كَفَرَهَا ((رواه أحمد ))
Artinya:
Telah meneritakan kepada kami Ishaq
bin Isa dia berkata, Telah meneritakan kepada kami Yahya bin Hamzah dari
Abdurrahman bin Yazid bahwa Abu Sallam menceritakan kepadanya, ia berkata;
telah menceritakan kepadaku Khalid bin Zaid dia berkata, " Uqbah datang
kepadaku dan berkata, "Keluarlah bersama kami untuk latihan memanah?"
aku pun merasa berat enggan memenuhi ajakannya pada hari itu, ia lalu berkata,
"Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah 'azza wajalla memasukkan tiga orang ke dalam surga
lantaran satu anak panah. Yaitu, orang yang membuatnya dengan mengharap
kebaikan, orang yang meluncurkannya, dan orang yang menyiapkannya. Karena itu,
memanah dan menunggang kudalah kalian. Jika kalian benar-benar memanah, maka
itu lebih saya sukai dari pada kalian latihan berkuda. Dan tidaklah termasuk
sia-sia pada tiga hal ini; sendau gurau seseorang bersama isterinya, latihan
berkuda dan melepaskan anak panah dari busurnya. Dan barangisapa diajarkan
Allah cara memanah kemudian ia meninggalkannya karena enggan dan berpaling
darinya, maka sungguh itu adalah nikmat yang telah dikufurinya." ( HR. Ahmad )[2]
Secara
fisik kuda tentu lebih kuat dari penunggannya, namun sang penunggang tetap
harus menguasai kuda tersebut agar dia bisa sampai ke tujuannya. Demikian
pula dalam kehidupan manusia. Kita sering kali harus memimpin orang-orang
yang lebih pintar, lebih kuat dan lebih banyak memiliki kelebihan dibanding
kita. Berkuda dalam hal ini adalah simbol dari hidup dan Pengendalian
Diri, Rasa Percaya Diri dan Keberanian.
Berkuda amat baik untuk kesehatan manusia.
Seluruh anggota tubuh badan dari kepala hingga ke kaki, dari fisik maupun
mental akan mendapat manfaatnya.
Bentuk lekuk badan belakang kuda - tempat di tunggang- baik untuk merawat segala masalah tulang belakang manusia.
Semasa pergerakan galloping yaitu cara rentak kuda melompat dan berlari, menyebabkan vetebra tulang belakang manusia bergesek antara satu sama lain dalam keadaan harmoni, dan merangsang saraf-saraf tulang belakang, seolah-olah diurut, sedangkan pakar chiropraktik pun tidak mampu berbuat seperti gerakan natural tulang-tulang veterbra pada waktu orang menunggang kuda.
Seluruh anggota : tulang rangka, otot-otot, organ-organ viseral - termasuk sistem pencernaan, sistem saraf, sistem voluntary maupun involuntary, organ kemih, juga geseran kepada organ-organ seksual akan terangsang secara optimum untuk menjadi semakin sehat. Penunggang kuda yang hebat selalunya bebas dari mengalami sakit belakang atau masalah dalam 'berhubungan'. Selain itu menunggang kuda turut mencerahkan mata sebab terdapat rangsangan terhadap saraf kranial semasa gerakan ‘galloping’ kuda.
Bentuk lekuk badan belakang kuda - tempat di tunggang- baik untuk merawat segala masalah tulang belakang manusia.
Semasa pergerakan galloping yaitu cara rentak kuda melompat dan berlari, menyebabkan vetebra tulang belakang manusia bergesek antara satu sama lain dalam keadaan harmoni, dan merangsang saraf-saraf tulang belakang, seolah-olah diurut, sedangkan pakar chiropraktik pun tidak mampu berbuat seperti gerakan natural tulang-tulang veterbra pada waktu orang menunggang kuda.
Seluruh anggota : tulang rangka, otot-otot, organ-organ viseral - termasuk sistem pencernaan, sistem saraf, sistem voluntary maupun involuntary, organ kemih, juga geseran kepada organ-organ seksual akan terangsang secara optimum untuk menjadi semakin sehat. Penunggang kuda yang hebat selalunya bebas dari mengalami sakit belakang atau masalah dalam 'berhubungan'. Selain itu menunggang kuda turut mencerahkan mata sebab terdapat rangsangan terhadap saraf kranial semasa gerakan ‘galloping’ kuda.
Memanah memerlukan konsentrasi dan
latihan yang berkesinambungan. Memanah sasaran yang bergerak tentu lebih
sulit daripada sasaran yang diam. Setiap sasaran memiliki karakteristik
tersendiri dan sasaran tersebut selalu bergerak gerak.[3]
Namun, apabila kita berhasil memanah sasaran tersebut, maka kita siap untuk melaksanakan perintah yang selanjutnya: berkuda.
Inti dari semuanya adalah kita belajar focus atau konsentrasi artinya kita mempokuskan tenaga suatu titik. Untuk bisa konsentrasi kita harus bisa Ikhlas dan menyukai latihan, sehingga kita bisa mensinergikan antara pikiran dan perasaan, Dalam latihan konsentrasi inipun bisa diaplikasikan pada hal yg lain, intinya pesan yg disampaikan oleh Rasullah adalah bahwa setiap anak muslim harus belajar atau melatih konsentrasi agar kita bias fokus pada sesuatu hal. Pikiran focus pada target, akan tercapia bila kita bisa mensinergikan antara kekuatan dan Tubuh dengan Pikiran dan perasaan.[4]
Namun, apabila kita berhasil memanah sasaran tersebut, maka kita siap untuk melaksanakan perintah yang selanjutnya: berkuda.
Inti dari semuanya adalah kita belajar focus atau konsentrasi artinya kita mempokuskan tenaga suatu titik. Untuk bisa konsentrasi kita harus bisa Ikhlas dan menyukai latihan, sehingga kita bisa mensinergikan antara pikiran dan perasaan, Dalam latihan konsentrasi inipun bisa diaplikasikan pada hal yg lain, intinya pesan yg disampaikan oleh Rasullah adalah bahwa setiap anak muslim harus belajar atau melatih konsentrasi agar kita bias fokus pada sesuatu hal. Pikiran focus pada target, akan tercapia bila kita bisa mensinergikan antara kekuatan dan Tubuh dengan Pikiran dan perasaan.[4]
Dalam latihan memanah tidak
dianjurkan untuk menjadikan makhluk hidup sebagai sasaran sebagaimana Rasulullah
SAW bersabda:
حَدَّثّنّا
إِسْحَاقُ يَعْنِي ابْنَ يُوْسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ
عَنْ عِكرِمَة عَنِ ابن عَبَّاسٍ قَالَ " نَهَى رَسُوْلُ اللهُ عَلَيْهِ وَ
سَلَّمَ أنْ يُتَّخَذّ ذو الرُّوْحِ غَرَضًا" (( رواه أحمد ))
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Ishaq
yaitu Ibnu Yusuf, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Simak bin Harb
dari 'Ikrimah dari Ibnu Abbas berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang menjadikan makhluk yang bernyawa sebagai sasaran (dalam latihan
memanah dan yang lainnya).
Isi
Kandungan Hadits:
1.
Dalam hadits diatas orang yang membuat panah
dengan ridho untuk kebaikan atau untuk latihan memanah guna kebaikan maka ia mendapat
pahala begitu pula orang yang melpaskan busur dan menyiapakannya dengan
mengharap ridho Allah maka pekerjaannya berpahala
2.
Memanah
dan berkuda adalah olahraga yang di perintah rasulullah agar umat muslimin
mempunyai stamina yang prima untuk berjuang mempertahankan akidah, bangsa dan
negara. Baik jalur darat maupun laut.
3.
Memanah mengajarkan kita untuk selalu
berkonsentrasi dalam setiap bidang yang kita hadapi, antara pemikiran dan badan
harus satu irama.
Analisis
Hadits:
1.
Diperintahkan bagi umat muslimin untuk berkuda
dan memanah agar menjadi muslim yang kuat karena olahraga memanah dan berkuda
tidk hanya menyehatka bagi badan tapi juga bermanfaat bagi setiap kehidupan
karena didalamnya terdapat pembelajaran untuk menghadapi kehidupan baik
sekarang maupun akan datang.
2.
Hadits di atas menggambarkan bahwa hal-hal yang
disenangi oleh rasulullah adalah olahraga berkuda dan memanah serta bersendau
gurau dengan istri.
3.
Hadits setelahnya melarang kita latihan memanah
dengan menjadikan makhluk hidup sebagai sasaran untuk dipanah.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Olahraga
Renang adalah pengaturan nafas. Dimana Fungsi nafas adalah untuk memasukan atau
menghirup oksigen dari Alam ke dalam tubuh kita melalui paru-paru. oksigen
yg kita hirup masuk ke paru-paru, lalu aliran darah dari jantung masuk ke paru-paru.
Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan
dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) yang bernapas dengan udara. Fungsinya
adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya
disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas.
Olahraga
renang dapat pula berfungsi untuk kecerdasan, sebab renang merupakan olahraga
pengaturan nafas dan yang dihirup adalah oksigen maka apabila oksigen banyak
diserap otak akan menimbulkan proses kerja otak meningkat.
Seluruh anggota : tulang rangka,
otot-otot, organ-organ viseral - termasuk sistem pencernaan, sistem saraf,
sistem voluntary maupun involuntary, organ kemih, juga geseran kepada
organ-organ seksual akan terangsang secara optimum untuk menjadi semakin sehat.
Penunggang kuda yang hebat selalunya bebas dari mengalami sakit belakang atau
masalah dalam 'berhubungan'. Selain itu menunggang kuda turut mencerahkan mata
sebab terdapat rangsangan terhadap saraf kranial semasa gerakan ‘galloping’
kuda.
Adapun memanah mngajarkan manusia untuk selalu
fokus terhadap sasaran yang ingin dicapainya serta mengajarkan sikap saling
membantu antara manusia. Sebagaimana orang yang memanah antara tubuh dan
pemikiannya harus bersatu agar busur yang diluncurkan tepat sasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar